Jelas Dampak Akibat Limbah Jalan PT BDA, Ini Hasil Cek Bersama DAD Barito Utara


Barito Utara | turianews.com
- Sebagaimana surat undangan kedua dari Dewan Adat Dayak Kecamatan Teweh Baru Prihal Undangan Cek Lokasi lahan terdampak

Maka hari ini 9/10/2024, Tim DAD kabupaten dan kecamatan dengan dikawal oleh beberapa anggota GPD-Alur Barito turun menemui warga serta disambut baik oleh Menejemen dan bagian Eksternal PT. Batubara Duaribu Abadi (BDA) untuk melakukan pengecekan lahan yang terkena Limbah atau dampak dari pembuatan jalan Haoling tambang batubara tersebut.

Sekalipun awalnya sedikit alot akibat Menejemen PT. BDA sempat memprotes adanya 3 orang anggota wartawan dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Barito Utara, setelah di jelaskan bahwa benar saja ada ketentuan kewenangan karena di areal tambang tapi karena yang menjadi masalah ini masalah umum jadi wajar boleh di ambil visual oleh rekan-rekan media untuk ditayangkan Ujar Hison yang sekaligus selaku Ketua IWO Kabupaten Barito Utara, Bahwa tidak ada yeng boleh menginterpensi apa lagi menghalang-halangi tugas wartawan. Terangnya hal yang sama diluruskan Pak Damanik SH selaku Pengacara PT. BDA, sesuai UU PERS Nomor 40 Tahun 1999 Memang tidak boleh ada yang menghalang-halangi tugas wartawan tetapi kerna ini dalam areal tambang sebaiknya minta ijin dulu kecuali di luar itu tuturnya sambil menunjuk ke arah dampak limbah yang akan di cek yang paling haya belasan meter dari Pos penjagaan milik PT. BDA.

Adapun pengecekan lahan terdampak hari ini selesai 7 lokasi yang dengan di pasilitasi BPK. Hison selaku Ketua II DAD Kabupaten Barito Utara beserta Ibu Mula dan Yupenalis selaku Ketua DAD Kecamatan Teweh Baru yaitu:
Komplin pemilik lahan An. Tri bahwa akibat PT. BDA Meluruskan badan jalan pada sebelah jambatan sehingga tergarap tahah beliau sekitar Panjang 40 x Lebar 3 meter

"Sepakat dengan Eksternal PT. BDA sesuai fakta bahwa benar adanya longsoran limbah yang tergerus dari jalan akibat dibuatkan parit pembuangan ke lahan milik Bpk.Tri sehingga dampak metrial batu jalan yang terlihat tertumpuk sekitar 4x8 Meter adapun menurut Menejemen PT. BDA Pada lahan milik BPK. Tri yang dibelakang tidak ada tanam tumbuh tetapi menurut Bpk tri ada sekitar 20 pohon karet yang susah punah, halntersebut dibenarkan oleh Bpk. Salapan selaku persambitan dan menurut temuan 3 orang media ini benar bahwa adanya puluhan pohon karet yang terdampak sesuai bukti kami photo pak," ujar Hendryanus.

Adapun pada pengecekan kedua dilahan BPK. Salapan bahwa benar adanya genangan air yang luasnya mungkin lebih dari 0,30 Ha. Dengan kondisi keruh juga terlihat ada puluhan pohon karet, Pohon Rambutan, Phonon Durian yang sudah mati akibat terendam air yang menurut keterangan dari kedua belah pihak bahwa pada lahan terdampak tersebut sudah pernah di cek dan dihitung bersama Menejemen PT. BDA dan pengecekan tersebut diakui pak Yobi, "Ya benar pak tanam tumbuh keseluruhannya pernah kami hitung dan luasan air memang seperti situasi sekarang sesuai juga dengan citra satelit," terangnya.


Selanjutnya di pengecekan titik ke 3. Tim sama-sama menyaksikan bahwa hampir sepanjang jalan adanya pembuatan parit pembuangan air yang dibuat masuk ke lawah warga, yang terhitung ada kembali pada lahan milik Bpk. Tri lokasi yang kedua, pada pengukuran sepakat bahwa dampak longsoran pada parit seluas 3x26 Meter. Terdampak 9 pohon karet Produktip 26 pohon karet blum Produktip 1 Rapun 2 pohon buah Paken, "Tapi ini belum terlalu parah kerusakannya karena blm mati," ujar Yobi selaku Eksternal.

Adapun pada titik 4 akibat pemindahan jembatan beton Sei. Sikuy bahwa menurut ukuran tanah yang tergarap dan rusak belum dibebaskan yaitu 19x50 Meter namun disanggah oleh Tim Eksternal PT. BDA Bahwa tanah tersebut dulu sudah dibebaskan selebar 20 Meter. 

"Setau kami tanah tempat pemindahan jembatan ini sudah dibebaskan selebar 20 Meter," tutur Yoby.

Selanjutnya Tim bersama Warga DAD dan beberapa orng perwakilan Menejemen PT. BDA Lanjutkan Cek ke Lokasi ke 5 yaitu di lahan kebun mitra kelapa sawit kelola kelompok Tani "Kami minta parit yang di buat untuk pembuangan air ke kebun kami ini dari kemaren segera di tutup pak, ini akan berdampak parah lagi nanti dan kami minta PT. BDA agar Isentip melakukan penyiraman full supaya debu jalan ini tidak mengurangi hasil panen kami dan para titik ke 6 ini adalah jalan kuntur angkutan hasil panen kami, kami minta segera ditutup dan kami minta ganti rugi atas kerusakan jalan dan lahan kami pak Ujar Abidin selaku ketua kelompok. Adapun lahan kerusakan yang diukur seluar 3X50 Meter.  Dan pada titik ke 7 terahir terlihat sedikit luas dampak kerusakan kebun sawit akibat alat berat turun untuk membuat gorong-gorong sehingga puluhan pohon sawitnya tertimbun tidak bisa tempat memupuk sawit tersebut namun kerna Tim sudah terlalu lelah dan kesorean kerusakan lahan belum sempat di ukur.

Pada wawancara Ahir Hison selaku Ketua II DAD Barito Utara Berterima kasih atas pelayanan dan kebersamaan Pihak Perwakilan PT. BDA. "Hingga hari ini kita sudah melakukan pengecekan bersama sebagai mana kesepakatan pengakuan masing-masing tadi akan kita buatkan berita acara dan setelah itu supaya jadi bahan pertimbangan DAD kata Hison yang senada diucapkan Yupenalis selaku Ketua DAD Kecamatan. Teweh Baru, Nanti data dari pihak perusahaan kami minta dan begitu juga data dari warga supaya bisa jadi keputusan pertimbangan," ujar Yupenalis.

Adapun pengecekan dilakukan bersama juga hadir dari pihak Eksternal, Sakurity dan Anggota Keamanan dr Polres Barut keamanan PT. BDA juga Dari ormas GPD-Alur Barito total daftar hadir 17 Orang. (Egi/tim/red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bupati Siak Alfedri: MTQ Tingkat Kabupaten Siak Tahun ke Tahun Semakin Baik

Rakornas Keuangan Daerah, Bupati Siak Terima Anugerah Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi dari Mendagri

Antisipasi Kehilangan, Kendaraan Roda Dua Wajib Tunjukkan STNK di Parkiran Taman Candika

Masuk Zona Hijau dengan Kategori A, Kabupaten Siak Terima Opini Kualitas Tertinggi dari Ombudsman RI

Puncak Peringatan HUT ke-25 DWP Siak, Jaga Silaturahmi dan Kondusivitas Menuju Indonesia Emas

Dua Bulan Mengabdi, Pjs Bupati Siak Sampaikan Salam Perpisahan Bersama Jajaran Pemkab Siak

Diskominfo Siak Perkuat Peran PPID sebagai Garda Terdepan dalam Menyajikan Informasi Akurat

Wali Kota Medan Lantik 54 Orang Pejabat Administator dan Pengawas, Ini Pesan yang Disampaikan

Diduga Tidak Terima Kekalahan Tim AGI SAJA Lakukan Pengeroyokan dan Pengrusakan Mobil Alur Barito

Siak Mantapkan Langkah Menuju Kota Wakaf Melalui Pelatihan Inkubasi Wakaf Produktif 2024