Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Pemko Medan Percepat Perubahan yang Lebih Baik
Helvetia | turianews.com - Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di lingkungan Pemko Medan diharapkan mampu menghadirkan reformasi birokrasi yang mempercepat terjadinya perubahan-perubahan yang lebih baik dan mudah dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Ferry Ichsan, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I di Lingkungan Pemko Medan Tahun 2024, Senin (23/09/2024) di Aula BBPVMV-BBL, Jalan Setia Budi, Medan Helvetia.
Pergeseran jabatan struktural menjadi fungsional sebagian besar jabatan PNS di lingkungan Pemko Medan, sebut Ferry, telah berhasil dilaksanakan tanpa mengurangi penghasilan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
Dia mengatakan keberhasilan ini hendaknya disempurnakan dengan perubahan secara menyeluruh. “Dari mentalitas PNS yang berorientasi pada struktural menjadi menjadi fungsional yang lebih mengedepankan capaian keberhasilan kinerja yang direncanakan dan pengembangan kompetensi sebuah perubahan paradigma dari kewenangan menjadi pelayanan dan keahlian,” paparnya.
Dalam pembukaan yang dihadiri antara lain oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumut, Safrudin, Plt Kepala BKPSDM Medan Subhan Fajri Harahap, dan tenaga pengajar itu, Ferry mengharapkan pelatihan ini dapat mempercepat perubahan paradigma dan menularkan perubahan baik ini secara lebih luas lagi.
Sebelumnya, Plt Kepala BKPSDM Medan Subhan Fajri Harahap melaporkan, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kompetensi yang baik, bukan hanya teknis, tetapi juga manajerial dan sosio-kultural, yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansi masing-masing peserta.
“Peserta pelatihan ini sebanyak 30, terdiri atas 8 dari badan/dinas, 2 dari Inspektorat dan Satpol PP, serta 20 dari kecamatan dan kelurahan,” sebutnya.
Pelatihan yang turut difasilitasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumut ini, tambah Subhan, berlangsung sampai Desember 2024 ini menggunakan metode blended learning. Sedangkan tenaga pengajar yang akan mengampu materi pada pelatihan ini berasal dari widyaiswara dari BPSDM Sumut, pakar, dan pejabat Pemprovsu dan Pemko Medan. (**)
Komentar
Posting Komentar